Kurir J&T Indonesia Menggelar Aksi Demo Menuntut Keadilan Gaji,Ribuan kurir J&T Express di berbagai kota di Indonesia menggelar aksi demonstrasi pada hari ini, Rabu (10/7/2024). Aksi ini dipicu oleh keprihatinan mendalam terkait pemotongan gaji yang terjadi secara rutin setiap bulan, serta adanya indikasi PHK yang dilakukan secara sepihak oleh perusahaan.

Para kurir menyampaikan sejumlah tuntutan kepada manajemen J&T Express, diantaranya:

1. penghentian pemotongan gaji secara rutin. Kurir mengeluhkan adanya pemotongan gaji yang dilakukan tanpa penjelasan yang jelas dan transparan, padahal mereka telah bekerja keras memenuhi target perusahaan.

2. penghentian praktik PHK sepihak. Para kurir menduga adanya praktik PHK sepihak yang dilakukan perusahaan tanpa melalui prosedur yang seharusnya, yang berdampak pada ketidakpastian dan keresahan di kalangan kurir.

3. transparansi dalam sistem kompensasi. Kurir menuntut transparansi dalam sistem kompensasi yang diterapkan perusahaan, termasuk perhitungan gaji dan bonus.

4. peningkatan kesejahteraan kurir. Kurir berharap perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, termasuk asuransi kesehatan dan jaminan sosial.

“Kami bekerja keras setiap hari untuk memenuhi target perusahaan, namun gaji kami malah dipotong tanpa penjelasan yang jelas. Kami juga khawatir dengan praktik PHK sepihak yang dilakukan perusahaan,” ujar salah seorang kurir yang ikut berpartisipasi dalam aksi demonstrasi.

Manajemen J&T Express belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi demonstrasi yang dilakukan para kurir.

Dampak Aksi Demo terhadap Operasional J&T Express

Aksi demonstrasi ini berdampak pada operasional J&T Express di beberapa wilayah. Pengiriman paket terhambat di beberapa kota, karena kurangnya kurir yang bersedia bekerja.

Aksi demonstrasi ini menjadi sorotan publik, menunjukan ketegangan antara perusahaan dengan para kurirnya.

Pentingnya Dialog dan Solusi Jangka Panjang

Aksi demonstrasi ini menjadi panggilan bagi J&T Express untuk segera melakukan dialog dengan para kurirnya.Perlu adanya solusi yang adil dan transparan untuk mengatasi masalah pemotongan gaji dan PHK yang terjadi.Selain itu, perusahaan perlu meningkatkan kesejahteraan kurir dan menciptakan hubungan kerja yang lebih baik.